• Profil Kami
GERAKAN KONSERVASI BERBASIS SENI DAN EDUKASI
Beranda / Profil
img21
1%
positive feedback
1+
years of experience
img22
  • Profil
Tentang Omah Sawah
Omah Sawah adalah sebuah gerakan konservasi yang terlahir dari sebuah perjalanan panjang dari impian akan adanya sebuah tempat sinau bareng (belajar bersama) bagi siapapun untuk lebih menghargai alam khususnya sebagai ciptaanNya yang agung. Kami percaya alam adalah guru kehidupan dan bumi senantiasa memelihara setiap makhluk dengan pernuh welas asih, termasuk manusia di dalamnya dan seluruh organisme yang hidup di dalamnya.
Omah Sawah berada di lereng sebelah utara Gunung Ungaran yang merupakan salah satu gunung di Jawa Tengah yang memiliki ragam kekayaan hayati yang begitu kaya. Berada di kaki bukit membuat kami dimanja oleh alam setiap harinya. Sedari kecil kami tidak pernah khawatir masalah air bersih karena kami meminum air langsung dari sumbernya yang begitu jernih. Tanah yang subur membuat pohon-pohon menjulang tinggi perkasa.
Para penduduk ikut memanfaatkannya untuk menanam jenis sayur, buah, rempah, dan lainnya. Para kambing dan sapi yang dipelihara warga pun tidak pernah kelaparan karena makanan hijau melimpah ruah untuk mereka. Setiap dari apa yang alam berikan adalah berkah yang tidak terhingga.
Bagi anak-anak alam ini adalah rumah bagi mereka yang menyediakan tempat bermain yang begitu luas. Kami memiliki sungai yang begitu jernih, hingga batu-batu hitam sampai lumut yang hijau begitu jelas terlihat. Di sana anak-anak begitu bahagia. Mencari udang dan ikan kecil dengan alat yang sederhana lalu dibakar bersama-sama. Lahan yang subur meski dengan kontur tanah yang naik turun tidak menjadikan anak-anak cemas bermain, mereka berlarian, bermain petak umpet, gobak sogor, engklek, dan banyak permainan lainnya. Akan tetapi, berada di desa tidak membuat kami aman begitu saja. Tempat tinggal kami turut menjadi dampak dari perkembangan zaman yang kian modern. Orang-orang mulai beralih menggunakan plastik untuk membungkus makanan karena alasan kepraktisan dan mudah mendapatkannya, sampah tercecer di tempat yang semestinya bersih. Para anak muda mulai gengsi menggunakan parangnya untuk berkebun dan mencari rumput, beberapa tanah dibeli oleh pemodal, pakaian rapi dan bersih sebagai karyawan pabrik lebih menggiurkan untuk mereka. Anak-anak pun mulai mengenal gadget, dunia digital yang menawarkan kegembiraan dan kemudahan.
Picture2
Pelan-pelan manusia semakin berjarak pada alam, pada rumahnya yang selama ini telah memberikan berjuta kehidupan. Namun, berdiam tanpa melakukan sesuatu juga bukan tindakan yang bijak. Untuk itu kami memutuskan untuk membuka kelas setiap hari minggu untuk anak-anak khsususnya dengan menggabungkan konservasi melalui edukasi dan budaya. Perlahan, virus ini menyebar pada remaja dan remaja di sekitar omah sawah. Kami mencoba menjadi fasilitator dari kegiatan remaja dan ibu dengan tetap mengusung tema konservasi, budaya, dan edukasi.
Konservasi Warisan Adiluhung dari Leluhur
Sebetulnya spirit dan prinsip konservasi sudah diajarkan oleh nenek moyang kita melalui hal-hal sederhana, seperti merawat hutan, mata air, yang dihubungkan lewat tradisi slametan dan ritual guna menghormati ciptanNya agar kehidupan bisa berlangsung dengan baik. Bahkan nenek moyang kita tidak berani membakar daun basah karena dianggap masih memiliki nyawa. Mitos-mitos dibangun oleh mereka agar kelangsungan mata air tetap terjaga. Sebetulnya spirit dan prinsip konservasi sudah diajarkan oleh nenek moyang kita melalui hal-hal sederhana, seperti merawat hutan, mata air, yang dihubungkan lewat tradisi slametan dan ritual guna menghormati ciptanNya agar kehidupan bisa berlangsung dengan baik. Bahkan nenek moyang kita tidak berani membakar daun basah karena dianggap masih memiliki nyawa.
Mitos-mitos dibangun oleh mereka agar kelangsungan mata air tetap terjaga. Praktik- praktik memelihara alam juga terlihat dari bagaimana mereka menggunakan alam untuk memenuhi kebutuhan fisiknya, seperti makan. Mereka tidak terbiasa berfoya-foya dalam makanan. Ambil secukupnya dan syukuri dengan hikmat adalah cara sederhana yang dipilih mereka. Prinsip sustainable living yang banyak disuarakan oleh pemerhati lingkungan adalah prinsip tua yang sudah diwariskan oleh para leluhur untuk menjaga alamNya. Melalui Saung Omah Sawah kami ingin terus meneruskan spirit mereka meski belum bisa sempurna seutuhnya.
Picture3
Misi Omah Sawah
Kami berharap melalui hal sederhana ini bisa mengingatkan kita semua untuk lebih menghargai alam, menghargai bumi sebagai rumah bersama bagi milyaran organisme lewat hal-hal sederhana, dimulai dari kita sendiri.
Picture4
Anak-anak adalah Agen Perubahan
Anak-anak adalah pembawa masa depan, pewaris nilai-nilai luhur yang membawa pada perubahan yang bermakna. Ketika mereka banyak menyerap hal-hal positif dari lingkungan sekitar mereka maka perubahan hanyalah masalah waktu.
Keluarga sebagai lingkungan terdekat anak memainkan peran yang begitu besar dalam menyemai virus kebaikan. Sekolah dan masyarakat adalah bagian yang turut menyempurnakan nilai-nilai tersebut pada anak karena secara naluri anak-anak menyukai rumahnya, menyukai alam, bermain dalam air, berkubang di tanah, berlari di tanah lepas, berkeringat di bawah sinar matahari.
Mewariskan Spirit Konservasi pada Agen Generasi
Dalam menyebarkan spirit konservasi kita bisa mengajak perilaku sayang alam pada anak- anak sedini mungkin lewat hal-hal sederhana mulai dari biji cabai yang disemai, menyiram tanaman ibu di halaman, memberi pupuk kambing sebagai vitamin untuk tanah dan tanaman, tidak memetik bunga hanya karena sebuah keinginan memiliki, berpetulangan di hutan dan sungai dengan tidak merusak alam, membuang sampah pada tempatnya, bijak dalam mengkonsumsi sebuah sumber pangan, membuat tulisan baik dari hasil pengamatan mereka dengan tanaman ataupun dituliskan dalam bentuk puisi dan geguritan, serta membuat kerajinan dari bahan alam seperti batik dan pewarna alam.
img23
Berbagai Kegiatan
img24
Edukasi anak

Masa anak-anak adalah masa yang sangat indah dan masa yang sangat ideal dalam membentuk karakter yang baik pada anak. Untuk itu kami ingin menjadi bagian dari sebuah masa penting bagi manusia.

Kegiatan edukasi pada anak kami buat dengan melibatkan anak secara langsung sebagai subjek dan mengenalkan budaya jawa sebagai jati diri mereka. Program pembelajaran mereka meliputi, kelas konservasi, kelas jurnalis, kelas budaya jawa seperti batik dan geguritan (puisi Jawa), kelas survival, dan kelas makanan tradisional.

img31
Nguri-uri Budaya Jawa

Budaya Jawa termasuk salah satu budaya tertua di Indonesia yang sangat kaya dengan nilai filosofi. Dalam tata cara bahasa misalnya, Jawa memiliki tataran indah yang digunakan untuk setiap lintas usia sebagai bentuk saling menghormati dan menghargai. Di sini kami belajar bersama tentang budaya Jawa dari bahasa Jawa, musik Jawa, geguritan, tembang Jawa, dan tradisi Jawa. Salah satunya kami memiliki kegiatan minggu legen yang dilakukan setiap 35 hari sekali atau selapan sebagai media berkumpul dan berdiskusi dengan spirit jawa.

img27
Praktik Ecoprint

Ada banyak tanaman di alam yang mengandung warna kuat untuk bisa digunakan untuk mewarnai kain. Eco print adalah bentuk pewarnaan alami yang menggunakan daun, bunga atau biji yang dicetak pada kain. Setiap daun atau bunga memiliki bentuk dan warna berbeda yang juga tergantung dengan fixatornya (penguncinya), sehingga hasilnya pun berbeda, tidak terduga namun menakjubkan. Itulah sebabnya semua syal, kaos atau kain ecoprint yang diwarnai dengan warna-warna alami tidak ada hasil yang sama. Kami masih mengeksplorasi tanaman baru yang dapat digunakan untuk ecoprint atau pewarnaan alami. Kami mengamati hari demi hari dan mencari tahu apa kejutan yang luar biasa dari ibu bumi untuk kita.

img28
Penyelamatan Anggrek Species Ungaran

Anggrek merupakan tanaman yang cukup prestisius di Indonesia atau di dunia. Di Ungaran sebetulnya terdapat ragam anggrek yang jumlahnya mencapai 166 jenis. Namun keberadaannya semakin punah karena ulah manusia. Untuk itu kami berupaya dan bekerja sama dengan penduduk dan teman-teman yang fokus di konservasi untuk melakukan penyelamatan Anggek Ungaran sebagai warisan kekayaan flaura kita pada anak cucu.

img29
Penyebaran bibit tanaman di area hutan

Area pegunungan merupakan hulu untuk menjaga mata air. Selama makhluk hidup masih bernafas kita membutuhkan air sebagai salah satu sumber penghidupan. Di beberapa titik Pegunungan Ungaran terdapat alih fungsi lahan, seperti penanaman kopi yang yang semakin masif. Penyebaran bibit ataupun penanaman dilakukan berkala untuk membantu ekosistem yang semakin kritis.

img30
Mendukung Local Wisdom dan Pangan Lokal

Makanan adalah penghubung bagi tubuh dan jiwa yang sehat. Dalam komunitas kami, kami menanam dan memproses secara tradisional, seperti teh hijau alami, kopi deplok, gula dari aren, stevia, dan minyak kelapa. Semua bahan berasal dari sekitar, kami tidak menggunakan bahan sintetis, atau pengawet. Kami hanya mengelola pradak-prodak alami yang dipanen dengan tangan dan diproses secara pemanasan tradisional seperti tungku.

img26
Mengenalkan kesenian membatik

Batik adalah teknik pewarnaan di kain menggunakan penghalang warna lilin. Kami menggunakan dua cara membuatnya yaitu batik tulis dengan canting dan cap batik dengan cap. Bahan tekstil yang paling sering kami gunakan adalah katun. Semua warna yang kami gunakan untuk mewarnai batik terbuat dari bahan-bahan alami dari tanaman yang tumbuh di kebun kami seperti kesumba (Bixa orelana), kenikir (Cosmos caudatus kunth), tarum (Indigofera), mahoni (Swietenia macrophylla king), joho (Terminalia bellirica), ketapang (Terminalia catappa), bawang dayak (Eleutherine palmifolia), jati (Tectona grandiss linn) dan magrove. Sungguh menakjubkan melihat dan mengamati betapa mempesonanya setiap warna yang alam berikan dan bagaimana kita dapat terhubung dengannya.

img32
Penerimaan Magang Mahasiswa Dalam dan Luar Negeri

Kami membuka kesempatan bagi teman-teman mahasiswa baik dalam negeri dan luar negeri untuk belajar dengan teman-teman seperti konservasi, budaya, local wisdom, pangan lokal, batik dan pewarna alam.

img25
Pembibitan dan pengolahan daun indigovera sebagai pewarna alam

Di sekitar Saung Omah Sawah kami menanam beberapa tanaman pewarna alam, salah satunya adalah indigovera atau tarum yang menghasilkan warna biru yang begitu cantik. Ketika musim panen tiba kami memproses daun indigovera menjadi pasta agar siap digunakan untuk mewarnai kain.

Berbagai Kegiatan
Picture6
Majalah Aksara
Majalah edukasi bertema konsevasi yang ditulis oleh anak-anak dengan pendampingan dan pelibatan anak secara langsung. Dalam pengalaman kami mendampingi mereka, kami justru terkejut dengan kemampuan anak-anak kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar, bahasa yang sederhana dan keluguan mereka justru sebuah magnet yang kuat untuk orang terus membaca.
Buku Bumi dan Sebuah Pesan untuk Manusia
Hasil kolaborasi karya dengan botanical art asal Meksiko, Cristina Rodrigues Sosa yang menyebarkan pesan untuk menjaga ibu bumi. Bumi dan manusia adalah sepasang yang ditakdirkan berjalan bersama di alam raya. Manusia yang dilahirkan dari rahim ibu bumi yang suci adalah khalifah dari semua makhluk agar bumi tetap terjaga dalam keseimbangan. Dalam pengembangannya kami berencana memproyeksikan ilustrasi dari Cristina ke dalam batik yang akan dicanting oleh anak-anak.
img35
Batik Konservasi Anak
Kami banyak mengusung tema lingkungan dalam karya yang dibuat. Diantaranya ada empat karya masterpiece yang dicanting langsung oleh empat orang anak. Proses kreatif ini berlangsung selama beberapa bulan. Setiap pulang sekolah mereka menyempatkan untuk menyelesaikan karya mereka. Karya-karya mereka menceritakan Gunung Ungaran. Tentang bukit-bukitnya yang tak terhitung banyaknya, tentang beberapa satwa yang sudah langka dan punah, tentang alam yang begitu menakjubkan. Berbingkai warna indigo dan coklat tua dari mahoni, batik-batik mereka telah bersuara menceritakan lebih daripada yang terlihat.
Ecoprint
Sebagai bentuk mengenalkan kekayaan dan keragaman flaura kami menggunakan media kain salah satunya dengan ecoprint sibori yang dipadu dengan pewarna alam untuk menghasilkan karya yang tidak sekedar indah, namun juga ramah alam.
tiler-working
1%
positive feedback
1+
years of experience
elegant-black-minimal-interior
  • about us
Transforming Visions into Sophisticated Realities
At LuxeNest, we specialize in creating spaces that feel as good as they look. With a passion for thoughtful design and a keen eye for detail, we transform houses into homes that reflect your personality, lifestyle, and aspirations. Our approach combines timeless elegance with modern functionality resulting in interiors that are both beautiful and deeply personal.
  • creative expertise
  • client centered approach
read more
need any help?
Rhea
Marva Padilla co founder
price-tag
reasonable prices
We produce furniture to fulfill needs of all people and offer it at affordable prices.
sofa
exclusive design
Mixture of imagination, experience and professionalism is the secret of our design!
wardrobe
professional team
We are proud of our amicable, professional and always developing team!
  • quality of work
Celebrating the Milestones That Shaped Our Journey and Propel Us into the Future
1k+
satisfied client
1+
active projects
1k+
SQFT complete
1
projects done
  • meet our team
Meet the Minds Behind the Design
From concept to completion, our team is dedicated to delivering more than just interiors we create experiences, environments, and homes that tell your story with intention and elegance.
Rhea
Rhea Kapoor
Founder Designer
Aarav
Aarav Mehta
Design Director
Tanya
Tanya Sharma
Senior Interior Stylist
Kunal
Kunal Desai
Project Manager