Jl. Promasan Km. 5, Dusun Gempol, Desa Ngesrebalong, Limbangan Kendal
  • 0813 5357 6943
Tanya Jawab
  • Omah Sawah
Bumi dan Sebuah Pesan untuk Manusia
Leluhur kita menjalin ikatan yang begitu dalam dan kuat pada alam ini.
Beranda / Artikel  /  Bumi dan Sebuah Pesan untuk Manusia
Bumi dan Sebuah Pesan untuk Manusia
Kolaborasi Omah Sawah  dan Cristina Rodriguez Sosa
Launching Buku dan Gelar Karya “ Bumi dan Sebuah Pesan untuk Manusia”
*Persembahan Karya untuk Ibu Bumi
*Cover 2, 3, 5, 8
Latar Belakang
Leluhur kita menjalin ikatan yang begitu dalam dan kuat pada alam ini. Dalam setiap langkah mereka, alam adalah sahabat yang paling bisa diandalkan. Langit sebagai kitab untuk melihat masa depan, dan bumi sebagai rumah yang senantiasa menyertai mereka. Hidup berkesinambungan pada alam adalah detak yang sudah menjadi nafas.  Mereka sadar bahwa tidak bisa lepas dari kebaikan alam. Hutang budi manusia pada alam selamanya takkan habis sampai mereka mengibaratkan bumi layaknya seorang ibu.
Barangkali hanya segelintir orang yang tahu bahwa bumi diambil dari sebuah kata dalam bahasa Jawa. Bu (ibu), Mami (Miliku dalam arti yang sangat dalam).  Seyogyanya seorang ibu, ia telah memberikan segala hal yang begitu berharga untuk anak-anaknya, air, udara, hangat sinar mentari, tanah, pohon, binatang  dan tempat yang begitu luas untuk manusia berjalan, singgah, hidup, hingga kelak mati.
Dalam masa yang terus berganti bumi tetap berdiri di porosnya. Menjalankan tugasnya dengan begitu baik. Memelihara setiap kehidupan yang tertopang darinya dengan welas asih. Meski manusia semakin berjarak dan semakin jauh darinya. Bumi tidak pernah lelah membisikan pesan-pesannya pada manusia.
Bersama dengan ini kami ingin membuat sebuah gerakan konservasi yang diawali dari pembuatan buku cerita anak berjudul Bumi dan Sebuah Pesan untuk Manusia. Sebuah cerita yang mengajak anak-anak dan kita semua untuk lebih mengenal dan menghargai ibu bumi. Kami bekerja sama dengan seorang Botanical Art asal Meksiko, Christina Rodriguez Sosa dalam membuat ilustrasi-ilustrasi yang mewakili cerita bumi yang kemudian diadopsi pada kain batik yang menggunakan pewarna alam oleh anak-anak.
Manusia adalah khalifah dari semua makhluk di bumi yang bisa membantu bumi berada dalam keseimbangan. Kami berharap melalui sedikit karya kecil ini, pesan-pesan konservatif untuk bumi semakin tersebar, karena kita semua memiliki kesempatan untuk bergerak menjaganya dalam  cara  dan ruang yang kita pilih.
Proses Kreatif
  • Ide awal pembuatan buku bumi dimulai saat mengunjungi museum purbakala Sangiran.
  • Dalam proses penulisan buku, berdekatan dengan alam dan anak-anak menjadikan proses kreatif begitu menyenangkan dan menenangkan.
  • Proses ilusrasi dimulai dengan menjelaskan bagian per bagian melalui berbagai simbol di kertas pada Cristina.
  • Seluruh proses pengerjaan gambar dilakukan Cristina secara manual dan menggunakan cat air.
  • Sebagian besar latar belakang alam di buku dongeng ini mengambil Indonesia.
  • Sembilan karya ilustrasi dari Cristina diadopsi oleh anak-anak melalui batik.
  • Para pembatik cilik mewakili anak-anak di seluruh dunia dalam mengapresiasi ibu bumi melalui karya dan kesenian budaya Indonesia.
  • Pemilihan warna alam, seperti indigo, joho, dan mahoni ditorehkan untuk membuat pesan-pesan konservasi lebih berwarna.
Profil
Omah Sawah
Adalah sebuah gerakan konservasi di lereng Gunung Ungaran, Jawa Tengah yang sudah berdiri sejak enam tahun lalu dengan prinsip swadaya. Omah Sawah terlahir dari sebuah perjalanan panjang dari impian akan adanya sebuah tempat sinau bareng (belajar bersama) bagi siapapun untuk lebih menghargai alam khususnya sebagai ciptaanNya yang agung. Secara beriringan Omah Sawah menggunakan kesenian dan edukasi dalam mengkampanyekan isu konservasi pada anak, seperti batik dan warna alam.
Cristina Rodrigues Sosa
Science menjadi dunia yang menarik perhatiannya terutama tumbuh-tumbuhan. Sejak kecil, lulusan dari Universitas Autonama De Yucatin ini juga mengaku sudah menyukai menggambar. Hingga akhirnya ia menyalurkan keduanya pada sebuah profesi yang terus digelutinya hingga kini, Art and Botanical Illustration. Sejak tahun 2014 ia sudah aktif menggelar pameran bertema lingkungan, baik sendiri maupun kolektif yang akhirnya  mengantarnya menjadi pemenang dari kontes Nature Illustration  BUAP, Puebla, Meksiko pada tahun 2016.  Kecintaannya pada dunia tumbuhan membuatnya terbang ke Indonesia untuk melihat ragam tumbuhan di sana. 
img2
Ibu bumi merasa malu, ketika pohon-pohon yang serupa pakainnya dirusak oleh anak-anaknya, manusia.
img3
Cristina menggambar semua ilustrasi dengan proses manual
img4
Anak-anak mencanting motif batik dari hasil adaptasi ilustrasi buku “Bumi dan Sebuah Pesan untuk Manusia”
img5
Proses pembuatan motif sudah selesai, anak-anak sangat gembira bisa menyelesaikan.
img6
Proses selanjutnya adalah “nembokiuntuk mempertahankan warna yang kita inginkan dengan menutup beberapa motif batik dengan malam.
img7
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, proses “nemboki” dilakukan beberapa kalu.
img8
Proses pencelupan warna dengan pewarna alam mahoni dan joho selama beberapa menit.
img9
Hasil warna awal yang diperoleh dari mahoni (kiri) dan joho (kanan)
img10
Pewarnaan dengan indigofera yang menghasilkan warna biru yang cantik. Pewarna ini berasal dari bibit tanaman indigo yang dikembangkan disini.
Bumi dan Sebuah Pesan untuk Manusia
Small spaces don’t have to mean small potential. With the right design approach, even the most compact rooms can feel spacious, functional, and full of personality. Whether you’re living in a studio apartment, designing a cozy guest room, or optimizing a narrow kitchen, thoughtful design can make every square foot count.
futuristic-bedroom
1. Think Vertically
When floor space is limited, look up. Vertical storage solutions—like floating shelves, tall cabinets, and wall-mounted organizers—help free up floor area while maximizing functionality. This creates the illusion of height and keeps the space feeling open and uncluttered.
2. Use Multifunctional Furniture
Pieces that serve more than one purpose are essential in a small space. Look for ottomans with hidden storage, beds with built-in drawers, or fold-out desks that save space when not in use. These smart solutions keep things tidy without sacrificing comfort or style.
modern-lamp
luxury-living-room
3. Embrace Light and Mirrors
Natural light can do wonders for a small room. Keep window treatments minimal to allow maximum sunlight in. Mirrors are another great trick—they reflect light and visually expand the room, creating a sense of depth and openness.
4. Choose a Light, Unified Color Palette
Lighter colors tend to make spaces feel larger and more airy. Soft neutrals, whites, and pastels help reflect light and give the illusion of more space. Keeping your palette cohesive throughout the room also reduces visual clutter and creates harmony.
Conclusion: Small Space, Big Possibilities
Great design isn’t about size it’s about smart choices and creative thinking. With a balance of functionality and style, your small space can deliver a big impact. At LuxeNest, we believe every square inch deserves to shine.
Kategori Artikel
Postingan Terakhir